kisahku dan masalahku hanyalah untukku sendiri

   laptop ayahku rusak semalam dia meninggalkannhya dipagi hari ini aku coba mengotak-atiknya.
dengan harapan bisa memperbaikinya, jadi aku bisa membantu pekerjaan ayah.
tpai saat aku kirimkan padanya,
dia tidak berterima kasih, dia memarahiku.
aku bingung, aku harus bagaimana supaya dia senang?
hari ini pak roni bilang dia kecewa padaku.
aku mendapatkan nilai 38 untuk ulangan ku.
dia bertanya apakah aku masih bisa diharapkan?
hukuman tamparan itu membunuh takim ECN ya aku..mustakim.
dan kini aku sudah mati.
    ibuku?
dia selalu menekanku \.
semua yang aku lakukan tidak pernah cukup baik baginya.
waktu aku masih smp, aku salah naik bus dan tersesat.
aku ketakutan.
 aku menelpon ayah dari telepon umum.
dia bilang dia terlalu sibuk untuk berbicara.
aku takut sekali karena tersesat.
aku sudah sampai kerumah sudah larut malam.
 ibu memukulnya tanpa bertanya lebih dulu sama sekali.
perlahan-lahan, aku menyadari kalau rumahku
cuma tempatku untuk tidur.
     keluarga ini kelihatannya punya segalanya.
tepi sebenarnya aku merasa kosong.
     mereka selalu mengatakan :
"kau tak punya harapan dan tak berguna"
     " apakah kau ingin jadi orang yang takberguna sepertiku? "
     " kenapa kau tidak mengerti? , mengerti? mengerti? "
     " kenapa kau tidak mau medengarkan?, tidak mendengarkan?, tidak mendengarkan? "
     " kau tidak ada harapan, dan kau tidak berguna"
by : i am not stupid